Abu Hurairah Peduli berdiri pada tahun 2018, berawal dari keprihatinan mendalam atas bencana gempa Lombok yang mengguncang dan meninggalkan banyak saudara kita dalam kondisi sulit. Saat itu, sejumlah relawan tergerak untuk turun langsung membantu para penyintas dengan menyalurkan bantuan darurat, kebutuhan pokok, dan dukungan moril. Dalam aksi kemanusiaan tersebut, Abu Hurairah Peduli juga bersinergi dengan lembaga-lembaga filantropi dari luar daerah yang turut serta membantu korban gempa Lombok, sehingga semakin memperkuat jejaring dan kapasitas pelayanan bagi masyarakat terdampak.

Seiring berjalannya waktu, Abu Hurairah Peduli tidak hanya fokus pada penanganan bencana, tetapi juga merambah pada berbagai program sosial, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Kehadiran lembaga ini menjadi wadah kolaborasi bagi para dermawan yang ingin menyalurkan kepeduliannya secara amanah, terarah, dan bermanfaat luas. Setiap langkahnya berlandaskan nilai-nilai Islam, dengan semangat meneladani Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang dikenal sebagai sosok penuh kasih dan pengabdian.

Pada tahun 2023, Abu Hurairah Peduli semakin banyak menyebarkan manfaat hingga ke luar Lombok. Lembaga ini turut hadir membantu korban gempa Cianjur, menyalurkan bantuan untuk bencana banjir di Sumbawa, merespons kebakaran di Bima, hingga ikut serta dalam misi kemanusiaan untuk Palestina. Kini, Abu Hurairah Peduli terus berkomitmen menjadi jembatan kebaikan antara para donatur dan masyarakat yang membutuhkan. Dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan, lembaga ini berupaya memperluas manfaat hingga menjangkau berbagai daerah di Indonesia dan dunia.